4.1. WAN Protocol HDLC

Contoh Konfigurasi WAN dengan Protokol HDLC

Jika saya tanya kepada orang yang sudah bekerja sebagai karyawan, “Perusahaan anda terhubung ke internet kan?” (semua orang pasti menganggukan kepala sebagai isyarat jawaban iya). Jadi protokol WAN (Wide Area Network) apa yang anda gunakan untuk terhubung ke internet?. Kemungkinannya adalah, bahwa jika Anda memiliki leased line T1 ke Internet atau jaringan pribadi antar lokasi, anda menggunakan salah satu dari tiga Protokol WAN berikut: HDLC, PPP, atau Frame-relay.
Baiklah saya akan sharing dan membahas perbedaan dan persamaan dari protokol ini. Apabila ada saran atau tambahan dapat komen di post ini, namanya juga manusia pasti ada yang kurang… 🙂

Apa itu HDLC?

HDLC singkatan dari High-Level Data Link Control. Seperti dua protokol WAN lainnya yang disebutkan dalam postingan kali ini, HDLC adalah protokol layer 2. HDLC merupakan protokol sederhana yang digunakan untuk menghubungkan point ke point perangkat serial. Misalnya, anda memiliki point to point leased line yang menghubungkan dua lokasi, di dua kota yang berbeda. HDLC akan menjadi protokol dengan paling sedikit konfigurasi yang diperlukan untuk menghubungkan dua lokasi. HDLC akan berjalan di atas WAN, antara dua lokasi. Setiap router akan de-encapsulating HDLC dan di drop-off di LAN.

HDLC melakukan error correction, seperti halnya Ethernet. HDLC Versi Cisco sebenarnya eksklusif karena menambahkan Tipe protokol. Dengan demikian, Cisco HDLC hanya dapat bekerja dengan perangkat Cisco lainnya, tidak pada perangkat lain.

HDLC sebenarnya adalah protokol default pada semua interface serial Cisco. Jika anda melakukan show running-config pada router Cisco, interface serial anda (secara default) tidak akan memiliki enkapsulasi apapun. Hal ini karena mereka dikonfigurasi untuk default HDLC. Jika anda melakukan show interface serial 0/0, anda akan melihat bahwa anda sedang menjalankan HDLC. Berikut ini contohnya:

Leave a Reply